Chendy kurniadiansyah

Kamis, 23 Mei 2013

Cara membuat proxy server di linux Debian

 Proxy Server berfungsi sebagai CACHE yang sewaktu-waktu jika kita ingin mengunjungi halaman yang sama  maka akan ditampilkan dari proxy tersebut terlebih dahulu, dan jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. selain itu Proxy juga dapat digunakan untuk security dengan kata lain adalah memblokir akses ke suatu situs yang tidak diinginkan..


Dibawah ini Langkah-langkah bagaimana membuat Proxy Di linux Debian :

1. Login yaitu dengan mengetik root



2. Ketik password, jika sudah tekan enter




3. Tahap Berikutnya ketik : apt-get install squid




4.  Tekan tombol "Y" untuk melanjutkan proses penginstalan, jika sudah kemudian enter


5. Kemudian Ketik :   touch /etc/squid.squid.conf
Jika sudah Kemudian enterrrr


6. tahap selanjutsnya adalah,, hehe ketik lagi nih gan :  nano /etc/squid/squid.conf


7. Tampilan sebelum di apa-apa'in


8. Nah jika sudah muncul tampilan seperti diatas maka selanjtnya menghapus semua tulisannya dengan menekan CTRL+K ,, hehe jangan pegel ya sedikit lama lho untuk menghapusnya. selanjutnya ketik scirpt dibawah ini :

acl all src all
acl localnet src 192.168.2.3/100
acl situs url_regex -i "/etc/squid/blok_situs.txt"
http_access deny situs
http_access allow localnet
http_access allow all
http_port 3128 transparent
cache_mem 8 mb
cache_mgr server@novanprastyo. net
memory_replacement_policy heap GDSF
cache_replacement_policy heap LFUDA
store_dir_select_algorithm round-robin
cache_dir_ufs /cache 10000 24 256
cache_store_log none
cache_access_log /var/log/squid/access.log
cache_effective_user proxy
cache_effective_group proxy
visible_hostname www.novanprastyo.net

Keterangan : untuk tulisan pertama yang dibold/tebal diganti dengan ip server debian
 dan untuk tulisan kedua dan ketiga yang dibold diganti dan samakan dengan hosts di debian



9. ketik lagi nih gan :  touch /etc/squid/blok_situs.txt


10. lagi lagi ngetik lagi nih :  nano /etc/squid/blok_situs.txt


11. selanjutnya ketik alamat Website yang di blokir :
      Contoh :   facebook.com
                      twitter.com
                      youtube.com




12. Ketik :  mkdir /cache


13. Ayo ketik lagi agan-agan :
       chown -R proxy:proxy /etc/squid/blok_situs.txt        "Jika sudah lalu enter"
       chown -R proxy:proxy /cache



14. ketiik lagi lagi dan lagi nih :  /etc/init.d/squid stop


15. Jika sudah di stop squidnya maka berikutnya ketik :  nano /etc/rc.local


16. Tampilan sebelum dilakukan perubahan nihhhh..


17. Tambahkan script dibawah tulisan     # By default this script does nothing.
Berikut ini adalah scriptnya :

iptables -A PREROUTING -t nat -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
iptables -t nat -I PREROUTING -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128
iptables -t nat -I PREROUTING -i eth0 -p udp -m udp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128


18. Tahap Terakhir yaitu dengan mengetik :   reboot
      dan jika sudah lalu login kembali

19. Selanjutnya ke client dan atur aplikasi browser  seperti di google chrome

20. berikut ini langkah pertama klik tanda yang ditunjuk panah pada google chrome



21. selanjutnya Pilih settings

22. Kemudian pilih show advance settings



23. Pilih change proxy setting


24. Pilih Lan seettings nih gan..



25. Centang seperti yang diarahkan panah 1
      isi yang ditujuk panah 2 dengan alamat ip server debian
      Isi Panah yang ditujuk panah atau port dengan mengetik 3128



26. Tahap terakhir lakukan test dengan membuka alamat yang tadi di blok.. jika berhasil maka tampilannya seperti dibawah ini

Facebook


Twitter


Youtube
























Senin, 13 Mei 2013

PERBEDAAN SiSTEM OPERASI Windows DAN Linux


Berikut ini adalah beberapa hal yang membedakan sistem operasi windows dan linux :
1.      Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.                                        
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

2.      Instalasi dan Kelengkapan Program

Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows   tidak  menyediakan   banyak   program setelah  diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

3.      Spyware.

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

4.      Security dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan         F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.


5.      Sistem File

Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan  menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
6.      Sistem Distribusi

Windows hanya mengenal satu distribusi  yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.

7.      Progam Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.
Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

8.      Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.

Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

9. Menangani Crash

Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Jumat, 03 Mei 2013

Membuat Server Email di Ubuntu menggunakan Zimbra

Membuat server email di Ubuntu sekarang menjadi lebih mudah dengan adanya zimbra. Zimbra sendiri sudah memiliki fitur yang sangat lengkap, mulai dari MTA (mail transfer agent) yang dilengkapi dengan fitur anti spam dan anti virus, IMAP/POP3, webmail dan fitur kolaborasi lainnya. Di tulisan ini, kita akan belajar instalasi awal zimbra







Mengkonfigurasi berkas /etc/hosts

Zimbra mensyaratkan hostname bisa diresolve dengan baik, sekarang coba Anda sunting berkas /etc/hosts.
Dari asalnya

127.0.0.1 localhost
127.0.1.1 zimbra
 
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts


menjadi

127.0.0.1 localhost
192.168.56.113  zimbra.perusahaan.com zimbra
 
# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

Disini diasumsikan IP server adalah 192.168.56.113, dan hostnamenya adalah zimbra.perusahaan.com.


Paket-paket yang dibutuhkan untuk instalasi zimbra

Instal paket-paket berikut.


sudo apt-get install libidn11 libpcre3 libgmp3c2 libexpat1 libstdc++6 libstdc++5 libltdl3

Untuk memudahkan, kita akan uninstall apparmor (Anda boleh tidak setuju dengan cara ini, tapi ini demi memudahkan instalasi).


sudo dpkg --purge apparmor apparmor-utils


Anda juga harus memastikan tidak ada yg listen di port 25, 80, 110, 143. Untuk memeriksanya, jalankan perintah berikut. Lihat port yang listen di server Anda.


sudo lsof -i -n -P


Contoh konfigurasi DNS

Hostname & Alamat IP

hostname: zimbra.perusahaan.com
ip: 192.168.56.113
Kita akan buatkan alias, dibuatkan hostname yang mencerminkan fungsi dari service/layanan yang diberikan.

imap.perusahaan.com, untuk akses imap
pop.perusahaan.com, untuk akses pop3
smtp.perusahaan.com, untuk akses smtp (mengirim email)
webmail.perusahaan.com, untuk akses webmail

$TTL 7200       ; 2 hours
@       IN SOA  ns1.perusahaan.com. hostmaster.perusahaan.com. (
                                2009060708 ; serial
                                7200       ; refresh (2 hours)
                                3600       ; retry (1 hour)
                                604800     ; expire (1 week)
                                10800      ; minimum (3 hours)
                                )       
                        NS      ns1.perusahaan.com.
                        MX  10  zimbra.perusahaan.com.
 
ns1                     A       192.168.56.113
zimbra                  A       192.168.56.113
 
imap                    CNAME   zimbra
pop                     CNAME   zimbra
smtp                    CNAME   zimbra
webmail                 CNAME   zimbra


Instalasi Zimbra

Pertama, ambil dulu berkas sumber dari halaman unduh zimbra. Ambil sesuai dengan arsitektur komputer Anda (32 bit atau 64 bit).

Contoh, untuk versi yang saya gunakan.


wget http://h.yimg.com/lo/downloads/5.0.18_GA/zcs-5.0.18_GA_3011.UBUNTU8.20090708092550.tgz
Ekstrak
tar zxvf zcs-5.0.18_GA_3011.UBUNTU8.20090708092550.tgz
Lalu jalankan skrip instalasi
cd zcs-5.0.18_GA_3011.UBUNTU8.20090708092550
sudo ./install.sh




Proses Instalasi

Harusnya Anda tinggal enter-enter saja, dan menjawab beberapa pertanyaan. Tapi jika penasasaran, Anda bisa lihat urutan proses instalasinya. Mudah-mudahan bisa membuat Anda lebih paham.


Operations logged to /tmp/install.log.12383
Checking for existing installation...
    zimbra-ldap...NOT FOUND
    zimbra-logger...NOT FOUND
    zimbra-mta...NOT FOUND
    zimbra-snmp...NOT FOUND
    zimbra-store...NOT FOUND
    zimbra-apache...NOT FOUND
    zimbra-spell...NOT FOUND
    zimbra-proxy...NOT FOUND
    zimbra-archiving...NOT FOUND
    zimbra-convertd...NOT FOUND
    zimbra-cluster...NOT FOUND
    zimbra-core...NOT FOUND
 
 
PLEASE READ THIS AGREEMENT CAREFULLY BEFORE USING THE SOFTWARE.
ZIMBRA, INC. ("ZIMBRA") WILL ONLY LICENSE THIS SOFTWARE TO YOU IF YOU
FIRST ACCEPT THE TERMS OF THIS AGREEMENT. BY DOWNLOADING OR INSTALLING
THE SOFTWARE, OR USING THE PRODUCT, YOU ARE CONSENTING TO BE BOUND BY
THIS AGREEMENT. IF YOU DO NOT AGREE TO ALL OF THE TERMS OF THIS
AGREEMENT, THEN DO NOT DOWNLOAD, INSTALL OR USE THE PRODUCT.
 
License Terms for the Zimbra Collaboration Suite:
  http://www.zimbra.com/license/zimbra_public_eula_2.1.html
 
 
Press Return to continue
Silakan Anda tekan enter disitu.
Checking for prerequisites...
     FOUND: NPTL
     FOUND: sudo-1.6.9p10-1ubuntu3.4
     FOUND: libidn11-1.1-1
     FOUND: libpcre3-7.4-1ubuntu2.1
     FOUND: libgmp3c2-2:4.2.2+dfsg-1ubuntu2
     FOUND: libexpat1-2.0.1-0ubuntu1
     FOUND: libstdc++6-4.2.4-1ubuntu4
     FOUND: libstdc++5-1:3.3.6-15ubuntu6
     FOUND: libltdl3-1.5.26-1ubuntu1
Checking for suggested prerequisites...
    FOUND: perl-5.8.8
Prerequisite check complete.
 
Checking for installable packages
 
Found zimbra-core
Found zimbra-ldap
Found zimbra-logger
Found zimbra-mta
Found zimbra-snmp
Found zimbra-store
Found zimbra-apache
Found zimbra-spell
Found zimbra-proxy
 
 
Select the packages to install
 
Install zimbra-ldap [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-logger [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-mta [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-snmp [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-store [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-apache [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-spell [Y] --tekan enter--
 
Install zimbra-proxy [N] --tekan enter--
Checking required space for zimbra-core
checking space for zimbra-store
 
Installing:
    zimbra-core
    zimbra-ldap
    zimbra-logger
    zimbra-mta
    zimbra-snmp
    zimbra-store
    zimbra-apache
    zimbra-spell
 
The system will be modified.  Continue? [N] --ketik Y disini--
Lalu zimbra akan melanjutkan dengan menginstal paket-paket yang diperlukan.
Removing /opt/zimbra
Removing zimbra crontab entry...done.
done.
Cleaning up zimbra init scripts...done.
Cleaning up /etc/ld.so.conf...done.
Cleaning up /etc/security/limits.conf...done.
 
Finished removing Zimbra Collaboration Suite.
 
Finished removing Zimbra Collaboration Suite.
 
Installing packages
 
    zimbra-core......zimbra-core_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-ldap......zimbra-ldap_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-logger......zimbra-logger_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-mta......zimbra-mta_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-snmp......zimbra-snmp_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-store......zimbra-store_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-apache......zimbra-apache_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
    zimbra-spell......zimbra-spell_5.0.18_GA_3011.UBUNTU8_i386.deb...done
Operations logged to /tmp/zmsetup.07152009-091904.log
Setting defaults...

Setelah ini akan muncul pesan seperti di bawah. Kita menggunakan hostname zimbra.perusahaan.com, dan yang kita set record mx adalah domain perusahaan.com, karena kita memang inginnya zimbra menghosting domain perusahaan.com.

NS ERROR resolving MX for zimbra.perusahaan.com
It is suggested that the domain name have an MX record configured in DNS
Change domain name? [Yes] --tekan enter-- 
Create Domain: [zimbra.perusahaan.com] --ketik perusahaan.com disini---
 MX: zimbra.perusahaan.com (192.168.56.113)
 
 Interface: 10.0.2.15
 Interface: 192.168.56.113
 Interface: 127.0.0.1
done.
Checking for port conflicts
Port conflict detected: 80 (zimbra-store)
Port conflicts detected! - Any key to continue

Disini terlihat salah satu contoh error. Ada port conflict di port 80. Saya cek dengan perintah


sudo lsof -i -n -P

Ternyata ada thttpd yg listen di port 80 (padahal ini untuk tutorial berikutnya hehe). Setelah service thttpd saya matikan, instalasi jalan kembali.

Main menu
 
   1) Common Configuration:                                                  
   2) zimbra-ldap:                             Enabled                       
   3) zimbra-store:                            Enabled                       
        +Create Admin User:                    yes                           
        +Admin user to create:                 admin@perusahaan.com          
******* +Admin Password                        UNSET                         
        +Enable automated spam training:       yes                           
        +Spam training user:                   spam.tdp4n_la5h@perusahaan.com
        +Non-spam(Ham) training user:          ham.owo5zfr2q@perusahaan.com  
        +Global Documents Account:             wiki@perusahaan.com           
        +SMTP host:                            zimbra.perusahaan.com         
        +Web server HTTP port:                 80                            
        +Web server HTTPS port:                443                           
        +Web server mode:                      http                          
        +IMAP server port:                     143                           
        +IMAP server SSL port:                 993                           
        +POP server port:                      110                           
        +POP server SSL port:                  995                           
        +Use spell check server:               yes                           
        +Spell server URL:                     http://zimbra.perusahaan.com:7780/aspell.php
        +Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE                         
        +Configure store for use with reverse web proxy: FALSE                         
 
   4) zimbra-mta:                              Enabled                       
   5) zimbra-snmp:                             Enabled                       
   6) zimbra-logger:                           Enabled                       
   7) zimbra-spell:                            Enabled                       
   8) Default Class of Service Configuration:                                
   r) Start servers after configuration        yes                           
   s) Save config to file                                                    
   x) Expand menu                                                            
   q) Quit                                    
 
Address unconfigured (**) items  (? - help)

Sekarang Anda dihadapkan dengan menu di atas. Perhatikan di bagian yang diberi tanda bintang (*******) itu ada di menu nomor tiga. Jadi Anda pilih atau ketik 3, kemudian tekan enter.


Store configuration
 
   1) Status:                                  Enabled                       
   2) Create Admin User:                       yes                           
   3) Admin user to create:                    admin@perusahaan.com          
** 4) Admin Password                           UNSET                         
   5) Enable automated spam training:          yes                           
   6) Spam training user:                      spam.tdp4n_la5h@perusahaan.com
   7) Non-spam(Ham) training user:             ham.owo5zfr2q@perusahaan.com  
   8) Global Documents Account:                wiki@perusahaan.com           
   9) SMTP host:                               zimbra.perusahaan.com         
  10) Web server HTTP port:                    80                            
  11) Web server HTTPS port:                   443                           
  12) Web server mode:                         http                          
  13) IMAP server port:                        143                           
  14) IMAP server SSL port:                    993                           
  15) POP server port:                         110                           
  16) POP server SSL port:                     995                           
  17) Use spell check server:                  yes                           
  18) Spell server URL:                        http://zimbra.perusahaan.com:7780/aspell.php
  19) Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE                         
  20) Configure store for use with reverse web proxy: FALSE                         
 
Select, or 'r' for previous menu [r]



Sekarang Anda dihadapkan dengan menu berikutnya. Sama seperti tadi, perhatikan bagian yang diberi tanda bintang (**), itu ada di menu nomor 4. Jadi Anda ketik 4, lalu tekan enter.

Password for admin@perusahaan.com (min 6 characters): [hINYHBUe5]


Sekarang Anda diminta menuliskan password untuk user Admin. Jika Anda tekan enter, default passwordnya adalah yang ada di dalam kurung kotak. Silakan Anda ketik password yang Anda ingin set.

Store configuration
 
   1) Status:                                  Enabled                       
   2) Create Admin User:                       yes                           
   3) Admin user to create:                    admin@perusahaan.com          
   4) Admin Password                           set                           
   5) Enable automated spam training:          yes                           
   6) Spam training user:                      spam.tdp4n_la5h@perusahaan.com
   7) Non-spam(Ham) training user:             ham.owo5zfr2q@perusahaan.com  
   8) Global Documents Account:                wiki@perusahaan.com           
   9) SMTP host:                               zimbra.perusahaan.com         
  10) Web server HTTP port:                    80                            
  11) Web server HTTPS port:                   443                           
  12) Web server mode:                         http                          
  13) IMAP server port:                        143                           
  14) IMAP server SSL port:                    993                           
  15) POP server port:                         110                           
  16) POP server SSL port:                     995                           
  17) Use spell check server:                  yes                           
  18) Spell server URL:                        http://zimbra.perusahaan.com:7780/aspell.php
  19) Configure store for use with reverse mail proxy: FALSE                         
  20) Configure store for use with reverse web proxy: FALSE                         
 
Select, or 'r' for previous menu [r]

Sekarang semua sudah diset dengan baik. Anda tikan tekan r,

Main menu
 
   1) Common Configuration:                                                  
   2) zimbra-ldap:                             Enabled                       
   3) zimbra-store:                            Enabled                       
   4) zimbra-mta:                              Enabled                       
   5) zimbra-snmp:                             Enabled                       
   6) zimbra-logger:                           Enabled                       
   7) zimbra-spell:                            Enabled                       
   8) Default Class of Service Configuration:                                
   r) Start servers after configuration        yes                           
   s) Save config to file                                                    
   x) Expand menu                                                            
   q) Quit                                    
 
*** CONFIGURATION COMPLETE - press 'a' to apply
Select from menu, or press 'a' to apply config (? - help) --ketik a disini, lalu enter-- 
Save configuration data to a file? [Yes] --tekan enter-- 
Save config in file: [/opt/zimbra/config.17874] 
Saving config in /opt/zimbra/config.17874...done.
The system will be modified - continue? [No] --ketik Yes disini, lalu enter--


Dan tunggu zimbra mengkonfigurasi sistem Anda sampai selesai. Agak lama prosesnya, jadi Anda harus sedikit bersabar.

Setelah semuanya selesai, Anda bisa mengakses halaman web adminnya di

https://zimbra.perusahaan.com:7071

Ingat, pakai https bukan http. Loginnya admin, password seperti yang sudah Anda set sebelumnya.

Dan untuk webmail (akses untuk membaca email dari web, untuk user).

http://webmail.perusahaan.com